Jumat, 26 Oktober 2012

Fakta Ilmiah Kurma, Persalinan, dan Keajaiban Al Quran


vemale.com

Bagi setiap wanita yang hamil, proses melahirkan adalah peristiwa yang sangat mendebarkan dan bagian dari perjuangan antara hidup dan mati. Oleh karena itu, melewati proses melahirkan dengan normal, lancar dan sehat, adalah dambaan setiap wanita yang telah memasuki masa kandungan 9 bulan.
Dalam al-Qur’an, surat Maryam ayat 25-26, Allah SWT telah memberi petunjuk kepada Maryam, saat dia menghadapi masa-masa sulit – kelahiran putranya yang kelak menjadi utusan Allah, yaitu nabi Isa Al-Masih.
 
Allah SWT berfirman :
“Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan,  minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah : “Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.”(Maryam:25-26).
 
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah, membawakan perkataan Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah.”

fightforsight.org.uk
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb an-Nabawi wa al-’Ilmi al-Hadits, mengatakan :
“Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistole-nya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi).  Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengungkap fakta perempuan yang makan kurma setiap hari saat kehamilannya 9 bulan memiliki risiko lebih kecil membutuhkan bantuan dari obat-obatan dalam proses persalinannya.

thehealthage.com

Bahkan, mereka cenderung lebih siap secara fisik dan melalui proses persalinan  tujuh jam lebih cepat ketimbang yang tidak mengasup kurma. "Kurma tampaknya memiliki senyawa mirip dengan hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi," kata Melinda Johnson, Ms, Rd, juru bicara dariAcademy of Nutrition and Dietetics.

Bahkan Allah SWT memerintahkan kepada Maryam al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu.

Kadar zat besi dan kalsium dan kalsium yang dikandung dalam buah kurma juga dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan kalsium merupakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Hal itu karena dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum. (hidupsehatcaranabi/jurnalhajiumroh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar